Jumat, 19 Juni 2015

Pengenalan Grafis

Program aplikasi grafis sudah merupakan kebutuhan pokok pada era teknologi informasi dewasa ini. Sejak diperkenalkan Sistem GUI (Graphical User Interface), kebutuhan akan teknlogi grafis semakin meningkat. Perintah-perintah pada prgram aplikasi sekarang banyak menggunakan ikon atau toolbox secara visual sebagi pengganti menu atau perintah yang berbasis command line (teks). 
Pada pembuatan media informasi digital seperti halnya website, eksistensi grafis suadah menjadi sebuah kebutuhan. Bahkan sudah menjadi hal yang konvensional jika suatu website hanya terdapat grafis tanpa adanya animasi berbasis grafis maupun berbasis suara. Tak dapat dipungkiri lagi, grafis yang menjadi tolok ukur kualitas suatu program aplikasi suatu website. Hal tersebut menimbulkkan perang urat syaraf antar produsen software, terutama perusahaan yang bergerak dalam bdang design grafis, sehingga bermunculan software-software berbasis grafis dengan fitur-fitur (fasilitas) yang canggih, mudah dalam pengoperasian, menarik dan compatible.

Pengertian Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap
  • Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian, semua gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar montr berfungsi sebagai sumbu koordinat. 
  • Pada desain grafis, desain dibagi menjadi dua kelompok yakni desaian bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster / pixel / dot / titik / point / koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya akan semakin besar.
  • Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA (Video Graphic Adapter) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap beresolusi tinggi ditampilkan pada monitor dengan resolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar, bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak  (juggy) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi (dot per inc) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. untuk lebih memahami grafis jenis bitmap, perhatikan gambar dibawah ini. 
Logo SMK N 1 Bukateja yang diperbesar akan pecah atau terlhat kasar
  • Beberapa grafis bitmap dapat ditemui di file komputer yakni file komputer yang berekstensi .bmp, .jpg, .tif, .gif, .pix dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.
  • Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap. antara lan : Adobe Phtoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo editor, Photoscape dan macromedia fireworks, semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.
  • Selain grafis jenis bitmap ada grafis jenis vektr yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (Digital). Grafis ini tidak bergantung pada banyaknya pixel penyusunannya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jels meskipun dilakukan pembesaran (zooming). Perhatikan contoh gambar berbasis vektor pada gambar logo SMKN 1 Bukateja dibawah ini.

  • Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar, dan poligon. Dengan demikian pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakai banyak memori.
  • Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain Corel Draw, Macromedia Freehand, Adobe Illustrator, dan Micrografx Designer.